“Menjadikan SMK Al-Amin sebagai sekolah berbasis pesantren yang berprestasi dan layak bersaing yang terintegrasi dengan akhlaqul karimah”

MULTIMEDIA

Hingga tahun 2012, SMK AL AMIN masih hanya membuka 1 jurusan yaitu jurusan MULTIMEDIA, berikut sedikit gambaran tentang apa itu multimedia


MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam
dan
MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu

Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.


Beberapa definisi menurut beberapa ahli:
1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996)
2. Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick, 1996)
3. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002)
4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001)
5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Sedangkan menurut wikipedia.org:
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi


Multimedia merupakan kombinasi dari teks, seni, suara, gambar, animasi dan video. Kombinasi tersebut disampaikan dengan komputer lalu dimanipulasi secara digital sehingga dapat disampaikan secara interaktif. Dalam perkembangannya multimedia telah dijadikan aplikasi untuk berbagai keperluan mulai dari bisnis, pendidikan, retail, tempat umum dan lain-lain.

Nah, untuk membuat produk aplikasi multimedia ada beberapa tahapan, yaitu:
Tahap Menyiapkan Alat/Perangkat
Disini kita siapkan alat/perangkat untuk mengerjakan aplikasi ini. Komputer (PC) yang dipakai harus sesuai dengan kebutuhan kita. Mulai perngkat keras (hardware) seperti CPU, VGA Card, CD/DVD ROM/RW, mouse, keyboard, monitor, mocrofon, handycam, kamera digital, speaker, printer, harddisk, jaringan internet dan lain-lain. Untuk perangkat lunak (software) kebanyakan yang terkenal mempunyai lisensi (tidak gratis) yang harus dibeli seperti Adobe Flash, Adobe Audition, Adobe Photoshop, Corel Draw dan lain-lain.
Tahap Konsep Aplikasi
Dalam tahap ini, kita mengonsep produk aplikasi yang diinginkan oleh klien atau konsumen, sehingga dihasilkan jenis, identitas dan tujuan aplikasi multimedia yang dibuat. Ditahapan ini juga kita harus memperhitungkan biaya dan waktu produksi, sehingga tidak terjadinya keterlambatan dalam pembuatan dan bengkaknya biaya tanpa perencanaan yang matang. Biasanya bentuk konsep dalam tahapan ini adalah tulisan dan uraian.
Tahap Merancang Aplikasi
Tahap ini membuat spesifikasi gambar, gaya, tampilan dan kebutuhan untuk sebuah aplikasi yang dibuat. Spesifikasi dibuat serinci mungkin sehingga pada tahap berikutnya, tidak ada lagi perubahan atau keputusan baru, cukup spesifikasi dalam tahap ini yang disetujui. Bentuk rancangan dalam tahapan inin kebanyakan memakai storyboard.
Tahap Mengumpulkan Bahan
Tahapan ini kita mengumpulkan bahan yang sesuai dengan kebutuhan produksi. Bahan tersebut antara lain gambar (clip art), foto, animasi, video, teks, suara, backsound, background, dan lain-lain. Biasanya tahap ini berjalan secara bersamaan dengan tahap pembuatan aplikasi.
Tahap Pembuatan Aplikasi
Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap rancangan, seperti storyboard, bagan alir dan struktur navigasi. Disini juga tahapan dari kombinasi perancangan, bahan dan alat. Pembuatan aplikasi membutuhkan kerja keras dari tim produksi, mengejar deadline yang telah ditetapkan.
Tahap Pengujian Aplikasi
Setelah tahap pembuatan selesai, perlu sebuah produk aplikasi diuji sebelum sampai ke tangan klien atau pemakai. Pengujian dilakukan untuk melihat apakah ada kesalahan atau tidak dan perlukah ada penambahan pada produk tersebut. Disini ada juga tahapan yang harus dilalui yaitu tahap pengujian alpha yang dilakukan oleh pembuatnya sendiri dan setelah itu tahap pengujian beta yang melibatkan pengguna akhir.
Tahap Akhir
Aplikasi siap diluncurkan atau diserahkan kepada klien/pemakai, maka dibuatlah media penyimpanan. Biasanya aplikasi multimedia yang sudah jadi dalam bentuk file .exe dan dibuat file installer-nya. Dalam tahap ini perlu adanya evaluasi terhadap produk aplikasi multimedia untuk pengembangan selanjutnya.



Multimedia dapat digunakan dalam:

1. Bidang periklanan yang efektif dan interaktif
2. Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena dididukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik
3. Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif

Menurut riset Computer Technology Research (CTR):

1. Orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat
2. Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar
3. Orang mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat
4. Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar, dilihat, dan dilakukan.


Multimedia mampu:

1.Mengubah mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor.
Contoh software yang mendukung teleworking/telecommuting: Netmeeting!
2. Mengubah cara belanja. Homeshopping/teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang datang dengan sendirinya.
3. Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking.
4. Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi.
Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan software kesehatan, belajar gitar dari software dan masih banyak lagi.
5. Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan komputer multimedia, belajar online, menggunakan e-book.
6. Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.


Aplikasi Multimedia Pada Berbagai Bidang — Presentation Transcript

1. MULTIMEDIA Aplikasi Multimedia Untuk Keunggulan Bersaing
2. Aplikasi pada Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam bidang Sumber Daya Manusia, multimedia merupakan media pelatihan yang cukup baik dan menarik. Dikenal dengan istilah Computer Based Training (CBT) dan Internet Based Training (IBT) (contoh : Perusahaan AT&T) Menjadi media Rekrutmen Pegawai ( www.loreal.com )
3. Aplikasi dalam Bidang Produksi Film, televisi, radio, dan musik melibatkan peralatan multimedia. Untuk membuat atau merekayasa suatu rancangn mobil, pesawat terbang, dan bangunan. Digunakan di pabrik untuk memonitor atau mengontrol proses produksi.
4. Aplikasi dalam Bidang Pelayanan Keuangan Keuangan personal, pajak, perencanaan keuangan, sumber pinjaman, dan perbankan. SmartMoney.com (Keuangan Personal : Pengelolaan keuangan pendidikan anak, manajemen hutang, perawatan kesehatan, perencanaan rumah, asuransi, pajak, investasi pernikahan, dan perceraian, sampai masalah perencanaan pensiunan, dll.) Citi.com (Perbankan : Situs Web Multimedia terbaik versi Yahoo)
5. Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Aplikasi dalam SIA, misalnya laporan akuntansi yang ditampilkan meliputi komentar audio, penjelsan dan saran. Istilah documendia dibuat untuk menjelaskan dokumen yang mengkombinasikan berbagai media.
6. Aplikasi Otomatiasi Kantor Workgroup Computing, memungkinkan beberapa orang untuk memakai komputer yang sama pada saat yang sama pula. (Para peserta dapat terus berdiskusi sambil melihat tampilan bersama yang mungkin meliputi rangkaian media lengkap, fotografi dan video bergerak) Desktop Video Conferencing, memungkinkan para peserta melakukan konferensi video sambil duduk di meja masing – masing. (tingginya biaya transportasi dan lamanya waktu di perjalanan, aplikasi ini menjadi pilihan)
7. Aplikasi dalam Bidang Pemasaran Aktivitas promosi meliputi, perikalanan, promosi penjualan, public relation dan penjualan lewat internet. Kelebihan multimedia adalah menarik indera, dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Computer Technology Research (CTR) menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 %, dari yang dilihat, 30% dari yang didengar, 50% dari yang dilihat dan didengar, 80% dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus.
8. Aplikasi Multimedia pada Bidang Travel Travel (perjalanan) merupakan pokok bahasan multimedi yang umum karena makin banyak yang dapat kita tunjukkan pada pelanggan mengenai ke mana mereka melakukan perjalanan, seperti apa akomodasinya, dan apa saja yang bisa dilakukan setiba di tujuan, maka makin mungkin orang akan menikmati perjalanannya dan suatu ketika ingin menikamti layanan kita lagi. Travelocity.com, Expedia.com
9. Aplikasi Dalam Bidang Real Estate Mengunjungi properti yang ditawarkan akan memakan banyak waktu, baik bagi broker maupun bagi pembeli. Multimedia memungkinkan pembeli mengunjungi ratusan properti lewat dunia maya, melihat foto rumah on-screen, memeriksa perencanaan lantai, melihat peta jalan, dan mempelajari demografi sekeliling rumah. Realtor.com, ColdwellBanker.com
10. Aplikasi Multimedia Dalam Bidang Saham Day trading ialah pemanfaatan Internet untuk memantau saham, lalu dalam waktu cepat menjual atau membelinya, tergantung dari bagaimana pasar berjalan. SmartMoney, Forbes,
11. Aplikasi Dalam Bidang Asuransi InsWeb.com, contoh dari aplikasi multimedia pada bidang broker asuransi yang sangat baik. Menyediakan fasilitas tutorial yang sangat baik. Dapat membandingkan besarnya asuransi pada mobil, kesehatan, kepemilikan rumah, dan bentuk lainnya.
12. Aplikasi Dalam Bidang Ritel dan Mal Riatail Elektronik, penjualan langsung( bisnis ke konsumen) lewat toko atau mal Elektronik, dalam bentuk format katalog elektronik.
13. Aplikasi Multimedia Dalam Bidang Lelang eBay.com Manheim.com
14. Aplikasi Multimedia pada Bidang Kesehatan Multimedia dapat mendukung pelayanan dan fasilitas sistem kesehatan, ilmu kesehatan, kantor pendidikan medis, perpustakaan ilmu kesehatan dan fotografi medis.
15. Aplikasi Multimedia dalam Bidang Hiburan Film, Musik, Radio Interaktif, Televisi Interaktif, Game Elektronik.



Bagaimana sistem bisa disebut sebagai sistem multimedia?

1. Kombinasi Media
Sistem disebut sistem multimedia jika kedua jenis media (continuous/ discrete) dipakai. Contoh media diskrit : teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video.
2. Independence
Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/ keterkaitan antar media tersebut rendah.
3. Computer-supported Integration
Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user.



Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi:

1. Sistem Multimedia Stand Alone
Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor, LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.
2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh: video converence dan video broadcast
Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.

Perlunya Kreatifitas
Membuat produk aplikasi multimedia yang memiliki cita rasa yang tinggi pastinya mempunyai kunci yang penting. Kunci penting itu adalah kreatifitas. Kreatifitas sebenarnya susah-susah gampang. Kreatifitas bisa datang secara langsung atau secara tiba-tiba.

Sebuah aplikasi multimedia memerlukan kreatifitas dalam membuat dan menjadikan sebuah produk yang mempunyai ciri khas dan identitas sendiri. Dengan ciri khas dan identitas yang dimiliki produk aplikasi multimedia akan menjadikan produk itu berharga dan berguna. Ketertarikan tinggi konsumen (user) terhadap produk yang memiliki ciri khas dan identitas itu menyiratkan bahwa produk tersebut mewakili keinginan konsumen.

Kreatifitas merupakan harga mati yang harus diselipkanm pada produk aplikasi multimdia. Ide dan rancangan yang dihasilkan dari kreatifitas pembuat pastinya menginginkan produknya itu layak digunakan. Konsumen pun menginginkan hasil kreatifitas pembuat aplikasi multimedia yang menjadi sebuah produk dapat mewakili keinginan mereka.

Dengan latihan terus-menerus dapat memunculkan dan mengembangkan kreatifitas dalam pembuatan produk aplikasi multimedia.


Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

KARIER MULTIMEDIA

Pemasaran, animasi, desain grafis, electronic publishing, editor, desain game, public relations, spesial efek, produksi video, dan web master.
contoh :



Definition List

Unordered List

Support